Uncategorized

Alasan Wanita di Makassar Ngamuk & Lempar Alquran

INC (40), wanita yang mengamuk dan melempar Alquran di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Wajo, Makassar, Kamis (9/7/2020) resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama. Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam mengatakan, INC nekat melempar Alquran lantaran marah besar karena sering dituduh oleh warga sekitaran rumahnya. INC sering dituduh sebagai pelapor kasus perjudian yang sering dilakukan oleh orang orang yang berada di dekat rumahnya.

"Dia dikatakan bahwasanya dia banpol, tukang lapor. Tapi dari kejadian kemarin itu (cuma) dipancing emosinya. Tidak ada main judi dia (warga) cuma mancing emosinya makanya terjadilah hal seperti itu," kata Kadarislam saat diwawancara di Polres Pelabuhan Makassar, Jumat (10/7/2020). Kadarislam mengatakan INC mengambil Alquran karena ingin bersumpah bahwa bukan dia yang melaporkan kegiatan judi yang dilakukan warga. Namun, wanita yang bekerja sebagai konsultan pembangunan itu sangat tersulut emosi sehingga Alquran yang dipegangnya dilempar ke orang yang menuduhnya.

"Karena pas dia bawa Alquran emosi, maka terjadilah seperti itu karena ada yang pancing emosinya makanya dilemparlah Alquran itu," ujar Kadarislam. Senada dengan Kadarislam, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengatakan bahwa INC sering terusik dengan aktivitas main gaplek oleh warga sekitar yang dilakukan di depan rumahnya. Namun, kata Guntur yang salah dari INC ialah melempar Alquran meski dalam keadaan emosi.

"Itulah barangkali kekeliruan yang bersangkutan karena kalau hanya emosi bisa mengambil barang apapun juga yang bisa dilemparkan kepada orang yang mengusik itu," ujar Guntur. Atas kejadian tersebut, kata Guntur, polisi menjerat INC dengan Pasal 156 huruf a tentang penistaan agama dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Saat ini, INC masih berada di sel Polres Pelabuhan Makassar dan polisi masih melakukan pemeriksaan kepada saksi untuk melengkapi proses penyidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *