Sebanyak 4.496 Pegawai Negeri Sipil(PNS)Pemkab Magetandan wartawan menjalanirapidtestdi Posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19, di stadion Yoso Negoro, Kabupaten Magetan. Sebanyak 110 terperiksa di antaranya dinyatakan reaktif. Ketua Tim Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 atau Covid 19 Dinas Kesehatan Magetan Didik Setyo Margono, dari 110 terperiksa yang dinyatakan reaktif ini, selanjutnya akan dilakukan tes swab.
"Yang dinyatakan reaktif setelah dilanjutkan dengan swab diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing masing,"kata Didik yang juga Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Linkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan ini. Dikatakan Didik, rapid tes yang dilakukan petugas penanganan Covid 19, Dinas Kesehatan Magetan kepada PNS Pemkab danwartawanini akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid 19 di wilayah Kabupaten Magetan. Seperti biasa, rapid tes dilakukan dengan pemeriksaan suhu tubuh, dan mengambil sample darah, untuk rapid tes,"kata Didik Setyo Margono.
PNS Pemkab danwartawanyang diperiksa mencapai sebanyak 4496 orang, dan ini akan terus dilakukan kepada PNS lainnya. "Dari PNS Pemkab danwartawansebanyak itu, yang menunjukan hasil reaktif sebanyak 110 terperiksa. PNSPemkabMagetanini belum semua, dipastikan yang reaktif akan bertambah,"katanya. Didik Setyo Margono meminta kepada 110 terperiksa yang reaktif bila nanti dalam SWAB dinyatakan positif, harus punya inisiatif sendiri untuk isolasi mandiri dirumah masing masing sampai dinyatakan negatif.
"Nanti setelah 14 hari bagi mereka yang dinyatakan positif, setelah itu dilakukan pemeriksaan kembali, bila hasilnya negatif, masa isolasi sudah bisa diakhiri,"kata Didik. Diungkapkan Didik Setyo Margono, rapid tes yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan ini diharapkan akan memacu untuk lebih meningkatkan kewaspadaan menangani atau mencegah penyebaran corona virus disease 2019 ini. "Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan bertekad terus melakukan rapid tes ini untuk mencegah penyebaran Covid 2019 di wilayah Kabupaten Magetan,"pungkas Didik Setyo Margono