Nama Uya Kuya pernah dikenal sebagai salah satu penyanyi yang tergabung dalam grup Tofu. Namun, setelah Tofu memutuskan untuk bubar, Uya Kuya pun memilih banting setir jadi presenter hingga mendalami ilmu hypnoterapi. Berkat kepiawaiannya, Uya Kuya pun sempat disebut sebagai presenter dengan bayaran termahal.
Tak main main, sekali memandu acara, kabarnya Uya Kuya dibayar Rp 40 juta untuk satu episode. Meski kini Uya Kuya hidup bergelimang harta, ia sama sekali tak melupakan masa lalunya. Bukan hal yang instan bagi suami Astrid ini untuk merangkak menuju kesuksesan.
Siapa sangka, sebelum dikenal seperti sekarang, Uya Kuya pernah mengisi hari harinya dengan bekerja sebagai badut keliling. Hal itu disampaikannya sendiri dalam sebuah unggahannya di Instagram, Sabtu (18/4/2020). Dalam unggahan tersebut, Uya Kuya muda tampak berpose dengan seorang temannya yang memakai kostum badut.
Uya sendiri terlihat memakai kemeja dengan topi badut di kepalanya. Sambil membawa gitar, Uya dan temannya tersebut berfoto di depan kamera. "Masa waktu kuliah dimana kita berdua keliling jadi badut ulang tahun anak anak," tulis Uya Kuya dalam captionnya.
Tak mudah bagi Uya muda kala itu, lantaran tak jarang aksinya sebagai badut malah membuat anak anak menangis ketakutan. "Ada anak anak yang malah nangis saat kita nongol," tambahnya. Kini, Uya berhasil membuktikan kesuksesannya.
Uya bahkan telah memiliki rumah produksi sendiri yang diberi nama Pabrik Ide dan Kreatif Uya Kuya. Seperti diketahui, Uya Kuya mengawali karir sebagai personel grup vokal Tofu sejak 1999. Ia kini hidup bahagia bersama istri dan kedua anaknya yang sama sama menggeluti dunia hiburan.
Meski kini telah hidup berkecukupan, Uya Kuya tak luput dari kritikan pedas. Setelah banyaknya artis yang menekuni YouTube, Uya dikenal sering membuat konten yang kontroversial. Salah satunya yang pernah membuat heboh adalah konten pamer saldo di kalangan artis.
Disindir dan dapat kritikan pedas karena buat konten YouTube pamer saldo ATM artis, Uya Kuya angkat bicara. Uya Kuya akhirnya memberikan tanggapannya terkait sindiran berbagai artis soal konten YouTube pamer saldo ATM yang dibuatnya. Begini reaksiUya Kuyasetelah tahu konten pamer saldo ATM kena kritikanTamara Bleszynski danAndhika Pratama.
Tren pamer saldo ATM tengah jadi bahan perbincangan publikbeberapa waktu lalu. Kerap dijadikan konten di YouTube, tren pamer saldo ATM tampaknya menuai pro dan kontra dari publik. Uya Kuya sempat membongkar isi saldo ATM Barbie Kumalasari.
Setelah itu, sejumlah artis pun turut memamerkan isi saldo ATM mereka. Di antaranya adalah Nikita Mirzani hingga Billy Syahputra. Hal itu sempat menuai kritikan dari aktrisTamara BleszynskidanAndhika Pratama.
"Indonesia begitu Indah, luas dan kekayaan kita sebagai bangsa tak ternilai. Cerita Indonesia kini yg kau sebarkan di tv dan sosial media ttg Saldo ATM Recehmu amat sgt memalukan, terutama yg menyiarkan Saldo ATM org. Apakah kalian lupa sejarah pahlawan2 bangsa? Mereka Rela Mati utk Indonesia Merdeka, bukan utk pamer Saldo!" tulisTamara Bleszynski.
Sedangkan,Andhika Pratamamengaku merasa resah dengan konten tersebut. Hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube nya Ussy Andhika Official beberapa waktu lalu. Mengetahui hal itu,Uya Kuyaakhirnya angkat bicara.
Uya Kuya mengaku tak masalah dengan kritikan tersebut. "Biasa biasa aja. Tandanya orang kan suka nonton," ujar Uya Kuya seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Minggu (24/11/2019). Uya Kuya menyebut tak ada maksud buruk saat membuat konten tersebut.
Ia juga telah mendapatkan persetujuan dari orang orang yang ia kulik saldo ATM nya. "Awalnya kan Barbie Kumalasari, gue kan cuma mau cek ATM dia. Nggak ada maksud apa apa. Terbukti kan trending," tuturnya. "Artinya kan orang ada yang suka nonton dan orang kan nonton YouTube nggak tiba tiba nongol tapi klik (dulu)," tambahnya.
Suami Astrid itu kemudian menanggapi kritikan yang dilayangkan terkait konten yang ia buat. "Ya nggak apa apa nggak berfaedah toh ditonton juga ama orang," ujarnya. Saat membuat konten tersebut,Uya Kuyamengaku tujuannya hanya untuk menyuguhkan tayangan.
"Nggak ada motivasi apa apa, cuma menyuguhkan tayangan," pungkasnya