Ikatan Pengusaha Jasa Musik Pernikahan Indonesia (IPAMI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertama di The Allwynn Grand Ballroom,Jakarta. Sebagai antisipasi di masa pandemi covid 19, Munas dilangsungkan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Munas pertama IPAMI inisebagai tindak lanjut gagasan anggota regionalIPAMI Indonesia saat acara silaturahmi music entertaintment se Indonesia di Bandung, pada 18 Juni 2019.
Malik Atmadja dari Malik Entertaiment, bertindak sebagaiKetua Steering Committee. Gunameningkatkan kredibilitas pekerjaan dan perluasan jaringan para pengusaha di bidang ini, maka urgensi dibentuknyaIPAMI saat ini adalah menjadi asosiasi legal yang dapat berkembang lebih lanjut dan dapat berkolaborasi dengan organisasi profesi linier dalam negeri, di antaranyaAPPGINDO, HASTANA, PPJI, ASPEDI, HIPDI, Harpi Melati, HIPAPI, SPMI, FESMI, IVENDO maupun profesi linier yang berada di luar negeri. Gebrakan awal IPAMI sekaligus tujuan awal dilaksanakannya Munashari ini adalah untuk menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran.
Rumah Tangga (AD/ART) IPAMI yang akan menjadi landasan operasional para pengusaha musik di Indonesia, meresmikan Ketua Umum IPAMI periode 2020 2023, serta menetapkan rekomendasi strategis tentang Program Kerja, isu isu lokal, nasional dan internasional kepada Pengurus IPAMI dan juga Pemerintahan terkait. Turut hadir Gandi Priapratama selaku Ketua Umum HASTANA Indonesia; Erens F Mangalo, Wakil Sekretaris Jenderal FESMI;Budi Prayitno, Ketua umum HIPAPI;Tomy Yoewono, perwakilan GP3I;Fitri perwakilan APPGINDO;Dani Des Iskandar, perwakilan ASPEDI; Toto Suprafto, Ketua Umum HIPDI;Iden Gobel, Ketua Umum PPJI;Erik, Ketua Umum SPMI; danMulkan, Ketua IVENDO. "Harapannya setelah diresmikan hari ini, IPAMI menjadi organisasi yang berbeda, bukan hanya sekedar paguyuban tetapi selayaknya organisasi baik secara de facto juga de jure yang punya visi misi yang jelas dan berguna bagi anggotanya,"kata Bapak Gandi Priapratama.
Erens F Mangalo, Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Musisi Indonesia (FESMI), menyampaikan harapannyaagar Munas hari ini dapat menghasilkan program kerja yang bermanfaat, menyejahterakan anggota. Bagi para pengurus dan ketua himpunan, lanjut dia, diharapkan bisa mengayomi baik internal maupun eksternal dengan organisasi musik lainnya. Acara dilanjutkan sambutan serta pemotongan tumpeng oleh Ketua Organizing Committee IPAMI, Tammy Zainan sekaligus pemberian plakat bagi para Ketua himpunan juga perwakilan himpunan yang hadir dalam acara Munas 2020.
Tak hanya membahas perihalinternal IPAMI, Munas IPAMI 2020 yang disponsori oleh The allwynn ballroom, rumahkampungdecor, sonokembangjakarta, nendia primarasa, brotherproduction.base , karindo_led, csa_indonesia & svi_indonesia, dan marie.digital, ini juga menghadirkan beberapa pembicara. Mereka diantaranya Christian Bong dari Indomusikgroup dan Bahas Musik yang juga berperan menjadi media partner IPAMI, Hanny E. Putra dari Hanny n Co Orchestra, dan Olympic Oktavianus dari Luxe Voir Enterprise.Vinoqi dari Jingga Orchestra sebagai moderator. Pembahasannya, yaknimenyusun strategi konten yang kreatif pada platform digital, tips n trick bermusik orchestra, sertastrategi pemasaran wedding entertaintment.
Saat ini format orchestra sudah tak asing lagi dan sangat menjanjikan untuk dipasarkan kepada klien. Hanny E. Putra, owner Hanny n Co orchestra mengungkapkan sebetulnya pengertian orchestra itu sangat luas. Namun, kata dia, untuk memudahkan klien untuk mengerti format orchestra, idealnya adalah disebut quartet atau mini chamber yang terdiri dari 4 (empat) string.
Christian Bong membocorkan strategi kesuksesan akun @indomusikgram dan Bahas Musik agar dapat menyuguhkan konten menarik kepada para calon klien. Selain itu, Bong menyatakan perihal perizinan dalam membawakan lagu milik musisi lain atau biasa disebut cover sedang digaungkan oleh para pegiat musik. "Belajarlah musik secara proper, yang terpenting saat ini adalah memahami bagaimana aturan, lisensi cover dan perizinan lainnya terkait cover. Baiknya IPAMI setelah terbentuk ini dapat perlahan mendapatkan akses agar memudahkan para anggota dapat tampil dengan aman sesuai dengan aturan yang berlaku,"jelas owner Indomusikgroup ini.
Olympic Oktavianus, owner Luxe Voir Enterprise yang akrab disapa Ompi, menyatakan entertainment saat ini baiknya memperhatikan branding, network dan momentum sebagai poin penting dalam menyusun konsep promosi. Logo, tagline, serta visualisasi yang menarik, lalu mengikuti tren serta membangun relation dan membaur dengan vendor lain juga disarankan oleh Ompi untuk memudahkan kita dalam menggandeng para klien. Kehadiran bridestory sebagai media partner IPAMI juga membantu para klien dalam menyeleksi vendor melalui konten yang diunggah pada platform digital bridestory.com serta aplikasi bridestory.
Munas diakhiri pengukuhan Deo Riyanto sebagai Ketua IPAMI periode 2020 – 2023. "Sebagai pengusaha yang menggeluti bisnis musik yang kreatif, kita harus bertahan menjaga kelangsungan bisnis ini apalagi kalau memperhatikan analisa para pakar yang mengatakan pemulihan bisnis akan terjadi paling cepat 2(dua) sampai 3(tiga) tahun mendatang,"tandas Ketua IPAMI.