Uncategorized

Sandiaga Uno Kagum Helmy Yahya Ungkap Aksi Cerdas Erick Thohir saat Jadi Presiden Inter Milan

Blak blakan soal dunia pertelevisian, mantan Dirut TVRI, Helmy Yahya mengungkap aksi cerdas yang pernah dilakukan Erick Thohir saat jadi presiden Inter Milan. Trik cerdas yang dilakukan Erick Thohir itu lantas membuat Sandiaga Uno, sahabatnya, terkagum kagum. Hingga akhirnya, Sandiaga Uno dan Helmy Yahya sama sama mengakui kehebatan Erick Thohir.

Obrolan santai itu diurai Helmy Yahya dalam vlog kanal Sandiuno TV. Diwawancarai Sandiaga Uno, Helmy Yahya pun menjawab setiap pertanyaan dengan lugas. Termasuk ketika ditanyai soal kehebatan Helmy Yahya dalam membuat TVRI kembali dilirik oleh masyarakat.

Ya, berkat tayangan Liga Inggris, TVRI memang kembali menuai sorotan dari masyarakat. Diakui Helmy Yahya, ia mampu membeli lisensi Liga Inggris itu dengan harga yang murah. "Kok bisa dapat TVRI waktu itu (license liga inggris) ?" tanya Sandiaga Uno dilansir pada Senin (15/6/2020).

"Saya dapat murah banget. Its a friendship, trust. Karena saya memimpin TVRI dengan sangat compliance," imbuh Helmy Yahya. Helmy Yahya juga menuai argumen miring soal tindakannya yang lebih memilih Liga Inggris dibanding Liga Indonesia untuk ditayangkan di TVRI. Kepada khalayak, Helmy Yahya menyebut Liga Indonesia lebih mahal hak siarnya dibanding Liga Inggris.

"Ada yang kritik, kenapa enggak Liga Indonesia aja ? Eh, Liga Indonesia itu harganya lima kali lipat," kata Helmy Yahya. "Mahal bro !" ucap Sandiaga Uno. "Kenapa Liga Inggris lebih murah daripada Liga Indonesia ? Karena Liga Indonesia kan hanya tayang di Indonesia doang. Seluruh cost dibebankan di satu negara," ungkap Helmy Yahya.

"Kalau Liga Inggris, jangan jangan yang muter 200 negara. Itu enggak masuk akal di orang, saya terangin secara matematika," sambungnya. "Ternyata kemampuan negosiasi, relationship dan keamanan," tandas Sandiaga Uno. FOLLOW US :

Berlanjut ke obrolan berikutnya, Helmy Yahya membahas soal rating Liga Inggris. Bahasan itu rupanya adalah hasil cerita Erick Thohir kepada Helmy Yahya. Kepada Sandiaga Uno, Erick Thohir mengurai penjelasan soal terobosan yang dilakukan Liga Inggris.

"Enggak ada orang mau nonton Liga Inggris. Mainnya ngeselin, bintangnya enggak ngetop ngetop amat, juara dunia cuma sekali," pungkas Helmy Yahya. "Bolanya panjang panjang," imbuh Sandiaga Uno. "EPL, Premier League, melakukan terobosan yang sangat luar biasa. Saya dapat cerita ini dari Pak Erick Thohir, our brother," ungkap Helmy Yahya.

Helmy Yahya pun menyampaikan analisa soal penyebab liga Italia tidak diminati orang banyak. Analisa itu rupanya sama dengan apa yang dipikirkan Erick Thohir. "Liga Italia itu menjadi sangat tidak diminati, ditinggalkan orang, karena kesombongan orang Italia. Liga Inggris melakukan langkah marketing yang sangat luar biasa, ini analisa saya," ungkap Helmy Yahya.

Diakui Helmy Yahya, penonton bola terbesar ada di penduduk Asia. Berkaca pada hal itu, Liga Inggris pun akhirnya mengikuti habit orang Asia. Pihak Liga Inggris akhirnya mengalah dan mengganti jam tayang mereka tidak mengikuti Eropa.

Alhasil, Liga Inggris pun tayang di waktu yang jadi prime time orang Asia. "Penonton bola paling banyak itu Asia bos. Apalagi ditambah China sekarang udah gemar, India, Pakistan, Thailand, Malaysia. Apa yang dilakukan ? Liga Inggris ngalah. Mereka mengganti prime time, tidak ngikutin Eropa. Tapi mereka ngikutin Asia," ungkap Helmy Yahya. "Mainnya siang tuh. Makanya kalau kita lihat Liga Inggris tuh, main jam 7, matahari masih kelihatan," sambungnya.

"Oh karena dia mentarget marketnya ya ?" tanggap Sandiaga Uno seraya kagum. "Iya. Karena pendapatan paling besar itu tv. Pendapatan mereka kan dari tiket, merchandise. Pendapatan paling besar dari tv karena ada iklan dll," pungkas Helmy Yahya. Melihat keberhasilan Liga Inggris, Erick Thohir pun turut memakai cara cerdas ketika jadi presiden Inter Milan.

Helmy Yahya menyebut cara atau trik cerdas Erick Thohir tersebut sebagai Erick's factor. Berkat inisiasi Erick Thohir dalam meminta Inter Milan tanding di sore hari, rating klub sepak bola tersebut menjadi bagus. Kagum dengan trik yang dipakai Erick Thohir, Sandiaga Uno pun tampak kaget.

Meski begitu, Sandiaga Uno mengaku sudah tak heran dengan kecerdasan sahabatnya itu. "Dulu Erick Thohir, waktu dia jadi presiden Inter, di situ katanya ada Erick's factor. Dia propose, Inter Milan itu mainnya sore, ratingnya bagus banget," ungkap Helmy Yahya. "Iya, smart, brother kita itu emang orang media lah," kata Sandiaga Uno kagum.

"Senang juga kita punya brother menteri," ucap Helmy Yahya. "Kita punya teman menteri, senang juga kan," imbuh Sandiaga Uno. "Semoga dia dengar," harap Helmy Yahya.

"Bro Erick, kalau dengar, kita nih pendukung setia bro Erick," ujar Sandiaga Uno.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *