Fire suppression System adalah sistem yang digunakan untuk mendeteksi api dengan rangkaian kerja mechanical atau electrical dan memadamkannya baik secara manual maupun otomatis. Umumnya sistem ini dipasang pada area yang rawan kebakaran dan sistem kerjanya akan menyesuaikan dengan kondisi sekitar. Misalnya saja pada area pertambangan, maka yang digunakan haruslah fire suppression system untuk tambang karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan juga kondisi.
Pertambangan memiliki tingkat risiko kebakaran yang tinggi karena banyak alat berat yang beroperasi secara terus menerus dan di bawah tekanan. Ada pula alat elektronik yang bisa saja sewaktu-waktu terjadi korsleting di daerah pertambangan dengan cuaca yang tidak menentu. Ditambah lagi dengan banyaknya kandungan kimia baik berupa cairan, gas, maupun benda yang sangat rentan menimbulkan panas.
Dengan menggunakan fire suppression system pada pertambangan bisa meminimalisir kerugian dan bahaya saat kebakaran terjadi, baik secara materi maupun korban jiwa. Sebab kebakaran dapat segera dipadamkan ketika masih belum terlalu besar, atau bahkan bisa segera dicegah sebelum menimbulkan kerugian apapun. Tidak hanya itu, fire suppression system juga membantu untuk memantau area sekitar pertambangan dan menentukan lokasi titik sumber api jadi proses pemadaman bisa lebih cepat.
Lalu bagaimana cara fire suppression system bekerja?
Fire suppression system merupakan gabungan dari perangkat detektor dan perangkat sistem penindak lanjut. Ada semacam sensor yang akan selalu memonitor ruangan dengan penyesuaian aturan yang telah dibuat sebelumnya. Jadi, jika terdeteksi adanya asap atau api, maka fire system suppression ini akan menyala dengan memberikan peringatan. Apabila api menyala terus menerus maka dapat langsung menyemprotkan media pemadam dengan cepat.
Sistem rangkaiannya sendiri adalah tabung cylinder dihubungkan dengan dengan sistem alat berat yang bisa mengukur tekanan gas yang nantinya terpasang paralel dengan tabung pemadam dengan media yang berisi foam atau CO2. Fire suppression system by FSI biasanya berisi foam yang cocok digunakan untuk pertambangan. Ada dua pilihan, bisa menggunakan Rise of Pressure (ROP) System atau Low of Pressure (LOP) System.
Lalu alarm dan sirine dihubungkan oleh detektor panas, di mana detektor panas tersebut lalu dihubungkan dengan pipa yang berbahan dasar polimer yang tahan panas. Sensor panas memicu alarm dan sirine untuk menyala apabila ada kepulan asap atau perubahan temperatur yang terjadi pada ruangan tersebut. Setelah alarm berbunyi maka valve di dalam kompresor akan terbuka dan tekanan gas yang terjadi akan mendorong media pemadam keluar melewati nozzle menuju ke arah sumber api untuk dipadamkan.
Nah, sudahkan Anda yang bergerak di bidang pertambangan melengkapi sistem keselamatan kerja dengan menggunakan fire suppression system?