Seleb

Pak Acun Beri Pesan Menohok buat Bupati Klaten yang Sempat Viral Ketemu Ketua MPR Berkat Baim Wong

Setelah viral karena 5 hari naik sepeda dari Klaten ke Jakarta demi ketemu Baim Wong, Pak Acun pun diberi kesempatan untuk bertemu Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Setelah bertemu sang Ketua MPR RI, Pak Acun pun memberikan pesan menohok untuk Bupati Klaten, Sri Mulyani. Apa pesannya? Hadiah tersebut berupa kaos dan juga sepeda.

Kru Bapau Family pun menunjukkan kaos pemberian dari sang Ketua MPR RI untuk Pak Acun. Kaos tersebut bertuliskan Gerak BS singkatan dari Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas. "Ini oleh oleh merchandise nya, Gerak BS Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas, dipakai Pak Acun kemarin," ujar kru Bapau Family.

Setelah itu, kru Bapau Family pun menghampiri Pak Acun untuk ngobrol soal kunjungan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Rupanya saat itu, Pak Acun pun masih mengenakan kaos pemberian Bambang Soesatyo. Kru Baim Paula langsung menggoda Pak Acun yang menuai tawa.

"Wah, bajunya baru, sombong dapat dari ketua MPR," goda kru Bapau Family. "Gak tanggung tangung lho, ketua MPR datang. Pengen ketuemu siapa? Pengen ketemu si Acun," timpal Pak Slamet, sang sopir. "Baru 5 hari di sini," imbuhnya.

"Ini modal nekat, tapi bisa ketemu ketua MPR," seloorh kru Bapau Family lagi. "Kita aja yang udah lama tinggal di Jakarta, gak pernah ketemu Ketua MPR," imbuh sang satpam. "Iya, ini baru 2 hari di sini bisa lho," ujarnya lagi.

"Tahu gak modal apa? modal dengkul," timpal Pak Slamet. "Didatangin lho, bukan dia yang mendatangi," imbuh kru Bapau Family. Ditertawakan sekaligus dipuji oleh keluarga Baim Paula, Pak Acun pun berterima kasih kepada sang Ketua MPR RI, Bmabang Soesatyo.

"Terima kasih Pak Bambang, Bamsoet Bambang Soesatyo," ujar Pak Acun. Setelah itu, kru Baim Paula pun penasraan soal hadiah apa saja yang diterima Pak Acun dari Ketua MPR RI. "Coba kasih tahu dong, tadi dikasih apa aja?" tanya kru Baim Paula penasaran.

"Tadi dikasih sepeda, kaos, sama deg degan takut copot," jawab Pak Acun. "Pengawalnya banyak banget," tambahnya. Setelah itu, Pak Acun pun menyinggung Bupati Klaten, Sri Mulyani.

"Padahal Bupati Klaten belum tentu bisa ketemu Ketua MPR," singgung satpam. "Iya Bupati Klaten belum tentu bisa," timpal Pak Acun sambil tertawa. Kru Baim Paula penasaran ingin mengetahui sosok Bupati Klaten.

Kemudian, sang satpam menunjukkan foto Sri Mulyani, selaku Bupati Klaten. "Iya betul itu," jawab Pak Acun begitu melihat fotonya. "Bupati Klaten siapa coba?" tanya kru Baim Paula.

"Bu Sri Mulyani. Nih saya warga Klaten, warganya bu Sri Mulyani," jawab Pak Acun. Setelah itu, Pak Acun pun dengan bangga mengabarkan dirinya yang sempat ditemui Ketua MPR RI. "Tadi siang tanggal 4 Juli ditemui Ketua MPR Pak Bambang Soesatyo. Alhamdulillah di rumah mas Baim Wong, mantap !," ujar Pak Acun.

Setelah itu, Pak Acun pun memebri pesan menohok untuk Bupati Klaten, Sri Mulyani. Ia mendoakan agar Sri Mulyani selaku Bupati Klaten bisa segera bertemu dengan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. "Semoga ibu juga bisa bertemu seperti saya," imbuh Pak Acun.

Seperti diketahui, Sri Mulyani Bupati Klaten ini sempat viral dan trending di Twitter dengan tagar #bupatiklatenmemalukan. Soal trending Sri Mulyani ini disebabkan karena perilakunya yang kerap pamer diri atau riya. Hal itu terlihat dari hand sanitizer yang ditempeli foto Sri Mulyani sang Bupati Klaten.

Dalam hand sanitizer tersebut, terpampang juga tulisan 'hand sanitizer bantuan bupati Klaten Ibu Hj Sri Mulyani, antiseptik'. Padahal botol untuk pencegahan merebaknya virus corona tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial. Ternyata bukan hanya hand sanitizer saja yang dipermak oleh Sri Mulyani.

Seorang netizen dengan akun Twitter @CatatanAli17, membongkar lebih jauh soal sikap 'riya' Bupati Klaten ini. Dalam cuitannya, netizen ini melampirkan beberapa program bantuan yang juga ditempeli stiker bergambar Bupati Klaten, Sri Mulyani Mulai dari buku pendidikan, beras, kantong kresek, goody bag hingga masker.

"Buku sekolah anak anak program dinas pendidikan juga harus ada foto bupati?" tulis akun tersebut. Tagar ini pun menuai perhatian dari Mantan Ketua KPK, Laode M Syarif. Unggahan netizen ini dibalas dan diunggah ualng oleh Mantan Ketua KPK, Laode M Syarif, lewat akun Twitternya yang terverifikasi @LaodeMSyarif

Sebelumnya, Laode M Syarif menanggai soal viralnya botol hand sanitizer yang bergambar foto Sri Mulyani selaku Bupati Klaten Menurutnya, aksi Sri Mulyani ini sebagai langkah kampanye terselubung di tengah pandemi Covid 19 Tak hanya itu, Laode M Syarif juga menyebut bahwa Sri Mulyani ini adalah bupati yang tanpa rasa malu.

Pasalnya, ia berani mengklaim bantuan dari Kemensos RI itu adalah dari dirinya dengan menempelkan fotonya sendiri. "Jika gambar ini betul Ini contoh yang mengambil kesempatan kampanye di tengah wabah Covid 19

Contoh conflict of interest akut & bupati tanpa rasa malu Bantuan Kemensos RI ditempeli foto diri sendiri," tulis Laode M Syarif. Mengenai bantuan lain yang juga ikut ditempeli foto Sri Mulyani, Laode M Syarif menyebut sedikit kelewatan

"Agak kelewatan (emoji tertawa)," tulis Laode M Syarif. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *