Majelis Al Muwasholah Baina ‘Ulama’il Muslimin Indonesia yang diampu Al Habib Umar bin Hafidz, akan menggelar daurah online 40 hari yang ditujukan untuk masyarakat Indonesia dan negara tetangga. Dalam pelaksanaan daurah online tersebut, Majelis Al Muwasholah Baina ‘Ulama’il Muslimin Indonesia menggandeng site kursus online agama Islam, Pondoksanad.com sebagai website resmi penyelenggara Daurah Online 40 Hari. Majelis Al Muwasholah Baina ‘Ulama’il Muslimin merupakan majelis global yang memiliki cabang di sejumlah negara.
Majelis ini diketuai langsung oleh Habib Umar bin Hafidz. Di Indonesia, Majelis Al Muwasholah berkantor daerah Pasar Minggu Jakarta Selatan. Menurut perwakilan Majelis Al Muwasholah Indonesia, As Sayyid Mujtaba Shahab, Daurah Online 40 Hari ini merupakan daurah online pertama yang diselenggarakan di Indonesia. “Kami menggandeng Pondoksanad.com karena website ini menampilkan pembelajaran agama yang bersumber dari ajaran para salafushsholeh. Ditambah lagi secara infrastruktur, website ini juga sudah siap karena dimiliki dan dikelola oleh Nabawi TV, dimana kita ketahui bersama, saluran Nabawi TV konsisten menyiarkan konten konten dakwah Ahlusunna Waljamaah,” terang As Sayyid Mujtaba Shahab dalam keterangannya, Senin (20/7/2020).
Terkait daurah, Mujtaba menjelaskan bahwa kurikulum daurah mengacu kepada kurikulum dauroh Habib Umar bin Hafidz di Darul Musthafa Tarim. “Peserta Daurah 40 Hari akan dibimbing oleh tenaga pengajar dari beberapa penjuru, yang bersambung rantai sanad dan talaqinya, juga bersanad pemahaman dari materi materinya kepada para ulama sampai kepada Baginda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam," ujarnya. Dewan Penasehat Pondoksanad.com, Habib Muchsin Idrus Al Hamid mengatakan, program ini merupakan salah satu bentuk pendidikan Islam mutakhir dengan memanfaatkan teknologi.
Bersamaan juga dengan pandemi Covid 19 yang membuat banyak masyarakat terbatas aktivitasnya. “Pondoksanad.com mencoba untuk mengisi aktivitas masyarakat dengan konten pelajaran agama yang mengacu pada kurikulum salah satu pesantren besar dunia, Darul Musthofa,” ujarnya. Menurutnya, di zaman modern tanpa batas ini, dimana berbagai informasi diperoleh secara mudah, justru kita harus memilah milah pendidikan agama yang tepat dan sesuai ajaran yang dibawa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam .
“Kita memerlukan suatu pengajaran dan pendidikan lahir bathin yang sesuai dengan ajaran Nabi sebagai panduan hidupnya," tambah Habib Muchsin. Untuk mengikuti Daurah Online 40 Hari Habib Umar bin Hafidz, tidak ada batasan usia secara khusus. Segala lapisan usia dan profesi bisa belajar di Pondoksanad.com. Para milenial, pelajar, pekerja maupun siapa saja dari segala lapisan masyarakat diharapkan dapat belajar, mengkaji, dan mendapatkan ilmu kehidupan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sebagaimana sebuah proses belajar, mereka yang mendaftar dan mengikuti Daurah Online 40 Hari akan memperoleh sertifikat bilamana mengikuti pembelajaran hingga selesai (kurang lebih berlangsung 40 hari) . Bahkan ada tahapan pengujian sebelum mendapatkan sertifikat agar ilmu yang diperoleh betul betul terserap seluruhnya. Nantinya, sertifikat akan ditandatangani langsung oleh Habib Umar bin Hafidz. Pendaftaran Daurah Online 40 Hari terus dibuka. Calon pendaftar dapat mengaksesnya di situs pondok sanad.
Proses belajar telah dimulai pada 11 Juli 2020, namun peserta dapat mendaftar kapan saja, dan tetap dapat mengikuti pelajaran pelajaran sedari awal. Namun, sertifikat Darul Musthafa Tarim hanya dapat diberikan kepada peserta yang mengikuti ujian sebelum tanggal 9 September 2020. Tidak ada persayaratan khusus untuk mengikuti daurah, misalnya harus menguasai Bahasa Arab, pasalnya materi pengajaran akan dibawakan atau ditranlisterasi ke bahasa Indonesia (Melayu).
Habib Umar bin Hafidz dikenal sebagai ulama kharismatik asal Yaman yang konsisten menyebarkan dakwah Islam yang moderat dan merangkul. Metode dakwahnya itu kemudian memberi pengaruh besar bagi perkembangan dakwah Islam secara global, tak heran namanya selalu muncul dalam daftar “500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia” selama lebih dari satu dekade. Metode dakwah yang berbasis nilai dan ajaran Tharaiqah Alawiyah tersebut menjadi kurikulum standar di Darul Mustafa, pesantren yang beliau dirikan sejak tahun 1993.
Almarhum Al Habib Munzir Al Musawa, pendiri Majelis Rasullulah, merupakan lulusan angkatan pertama Darul Mustafa, yang memiliki banyak pengikut dan diminati oleh kaum remaja. Seiring perkembangannya, kurikulum pendidikan agama yang disusun oleh Habib Umar itu kemudian mendapat banyak pujian dan pengakuan dari ulama dunia, karena dinilai otentik mengacu pada ajaran dakwah Rasullullah Shallallahu 'alaihi Wasallam .