Mencuci tangan adalah rutinitas yang normal. Namun terkadang pada praktiknya, orang orang tidak sempat mencuci tangan dengan baik. Padahal di tengah gempuran wabah Covid 19, mencuci tangan berperan penting untuk mencegah penyebaran wabah.
Seorang guru di Amerika Serikat ini memiliki trik unik agar para siswanya mau mencuci tangan secara rutin. Shauna Woods adalah guru di Hallsville Schools di Missouri. Dia memiliki stampel khusus bertuliskan 'Mrs. Woods'.
Sehari hari, dia menggunakan stampel ini untuk memberi tanda di buku buku yang ada di kelasnya. Ditengah wabah Covid 19 yang mulai menjamur di AS, guru ini memanfaatkan stampelnya untuk memotivasi siswa agar mau mencuci tangan. Jadi dia akan menempelkan stampel itu di punggung tangan anak anak.
Stampel bertinta hitam itu akan hilang bila anak anak mencuci tangan dengan benar. Siswa yang bisa dengan bersih menghilangkan noda di kulitnya, akan mendapatkan hadiah dari Woods. Trik unik dubagikan Woods di laman Facebook pribadinya.
Dilansir , postingan dari guru ini sudah dibagikan sebanyak 85.000 kali. Kolom komentarnya juga dibanjiri pujian dan inisiatif orang orang untuk mengikuti jejaknya. "Kami melakukan yang terbaik pada ruangan 550 agar kuman menjauh," tulisnya.
"Siswa siswi akan mendapatkan stampel di pagi hari." "Jika bisa hilang saat mereka mencuci tangan, maka mereka akan mendapatkan hadiah." Woods mengaku dia tengah berusaha menerapkan hal ini pada anak didiknya.
Sebenarnya, kelas Woods sudah difasilitasi wastafel, hand sanitizer dan tisu desinfektan. Namun pandemi mematikan asal China ini, mau tak mau membuat para guru harus mengenalkan cara menjaga kebersihan yang lebih baik lagi. Pada hari pertama Woods menguji trik ini ternyata mendapat reaksi yang positif.
Anak anak bersemangat mencuci tangannya untuk menghilangkan stampel itu. Tentu saja, mereka juga termotivasi untuk memenangkan hadiahnya. Jadi trik ini berhasil membuat para siswa mencuci tangan secara rutin dalam sehari.
"Faktanya banyak anak anak yang saling berdekatan, berinteraksi satu sama lainnya sepanjang hari," jelas Woods. "Mereka berbagi banyak hal, termasuk kuman." "Stampel ini sudah saya miliki selama bertahun tahun dan biasanya untuk memberi tanda pada buku di kelas saya," ujar wanita 29 tahun ini.
Menurutnya, memberikan hadiah atau imbalan bisa menjadi cara ampun untuk menyemangati anak anak. "Memberikan hadiah bisa menambah semangat mereka untuk menjaga kebersihan," jelas Woods. "Saya bahkan ikut bersenang senang dan menempelkan stampel di tangan saya sebagai contoh untuk mereka," tutupnya.