Berdasar pada data yang dilansir oleh berbagai media, angka suspect maupun positif covid-19 masih meningkat. Meskipun angka kesembuhan juga terbilang bertambah. Hal ini menjadi salah satu alasan adanya fasilitas swab test gratis dari pemerintah yang bisa didapatkan di Puskesmas terdekat.
Dengan adanya layanan swab gratis tersebut, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengetahui kondisinya. Sehingga jika memang positif, dapat menghentikan penyebarannya pada orang-orang yang ada di sekitarnya. Namun, ternyata tidak semua masyarakat tahu dan mengerti mengenai layanan ini. Oleh karena itu, kami berikan ulasannya bagi Anda berikut ini.
Syarat dan Tata Cara Swab Test Gratis di Puskesmas
Meski layanan swab test gratis di Puskesmas diberikan untuk umum, akan tetapi tidak serta merta semua orang boleh melakukannya. Ada beberapa persyaratan untuk bisa memperoleh layanan ini. Berikut adalah syarat dan juga tata cara untuk bisa tes swab secara gratis di Puskesmas.
1. Contact Tracing
Contact tracing atau penelusuran kontak adalah salah satu mekanisme pertama yang dilakukan guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di tengah masyarakat. Penelusuran kontak untuk mengantisipasi kondisi seseorang yang kemungkinan melakukan kontak dengan seseorang yang positif Covid juga alasan utama pemberian swab test gratis.
Jadi, jika Anda merasa sempat memiliki kontak dengan kasus positif di sekitar lingkungan kerja maupun tempat tinggal, maka bisa langsung ke Puskesmas untuk melakukan swab secara gratis. Sebab ada banyak kasus OTG yang secara fisik baik-baik saja, ternyata positif dan melakukan kontak dengan banyak orang.
2. Merasakan Gejala Mengarah Pada Kasus Positif Covid
Terkadang kita tidak sadar telah melakukan kontak dengan kasus positif ataupun OTG di sekitar kita. Sehingga selama tidak ada keluhan secara fisik, kita merasa baik-baik saja. Namun, jika Anda mulai merasakan gejala yang tidak biasa, maka tidak perlu menunda untuk melakukan tes swab untuk memastikannya.
Apabila Anda merasakan gejala seperti demam, badan dan sendi terasa lemas, hilang kemampuan indera pengecap maupun pembau, batuk, pilek, diare hingga sakit kepala, saatnya untuk waspada. Segera datangi Puskesmas terdekat dan sampaikan keluhan atas gejala yang Anda rasakan. Minta untuk melakukan swab test gratis pada petugas Puskesmas.
Reagen yang ada di Puskesmas didapatkan langsung dari pusat yaitu Menkes. Sehingga bisa dilakukan swab tanpa pungutan biaya. Selama Anda memenuhi persyaratan seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda bisa mendapatkan layanan ini tanpa harus membayar pungutan sepeser pun.
3. Bawa Berkas yang Dibutuhkan
Jika Anda memiliki kontak dengan kasus positif Covid-19 ataupun merasakan gejalanya, segera ke Puskesmas di sekitar wilayah tempat tinggal Anda. Tata caranya cukup mudah, Anda hanya harus mengisi formulir dan menyerahkan berkas yang diperlukan.
Adapun berkas yang dibutuhkan adalah KTP atau kartu identitas sesuai wilayah Puskesmas dan surat domisili bagi warga pendatang. Setelah mengisi formulir dan membawa berkas yang diperlukan, Anda hanya tinggal tunggu antrian untuk bisa mendapatkan pelayanan swab tanpa pungutan biaya.
Mengapa Harus Melakukan Tes Swab?
Hasil tes swab PCR dinilai lebih akurat jika dibandingkan dengan swab antigen yang hasilnya bisa diketahui dengan lebih cepat. Sayangnya biaya untuk tes secara mandiri masih cukup tinggi. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya mendistribusikan reagen untuk terus berupaya memutus rantai penyebaran dan menekan angka kematian.
Meskipun begitu, di samping melakukan tes swab, untuk bisa benar-benar memutus rantai penyebaran diperlukan kesadaran masing-masing individu. Seperti rajin mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan serta menjaga imun tubuh dengan memberi asupan nutrisi yang baik pada tubuh.
Selain tes swab, terdapat rangkaian tindakan yang penting dilakukan. Seperti isolasi mandiri, pemantauan secara berkala pada OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pengawasan) dan juga PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Sehingga dapat dilakukan penulusuran kontak dan juga analisa pola penyebaran.
Dengan begitu akan lebih mudah untuk melakukan penanggulangan kasus positif, reaktif, OTG maupun yang baru mengalami gejala atau melakukan kontak dengan kasus positif tetapi hasil tes belum keluar. Akan lebih mudah menentukan tindakan seperti isolasi mandiri ataupun karantina.
Sayangnya, belum ada penjelasan lebih lanjut terkait swab test gratis bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan tersebut tetapi tidak melalui mekanisme contact tracing. Padahal, akan jauh lebih efektif lagi jika saja masyarakat luas terutama dengan ekonomi terbatas bisa mendapatkan layanan ini.
Satu hal yang perlu dipahami. Tes swab secara cuma-cuma ini bukan diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan hasil tes guna melakukan perjalanan ke luar kota ataupun event tertentu. Swab gratis ini murni untuk tujuan tracing.
Oleh karena tidak dipungut biaya. Maka tidak heran jika antriannya akan mengular. Namun, untuk mengantisipasinya Anda bisa mencari tahu terlebih dahulu jadwal Puskesmas untuk layanan swab gratis tersebut. Umumnya hasil tes akan keluar setelah tiga hari. Namun jika Labkesda penuh, biasanya bisa mundur hingga satu sampai dua minggu lamanya.
Mari kita sama-sama berkontribusi dalam upaya memutus rantai persebaran Covid-19 di tanah air. Jangan malu atau takut memeriksakan kesehatan, jika merasakan gejala yang mengarah ke sana. Jangan lupa untuk memanfaatkan layanan swab test gratis agar dapat dengan jelas mengetahui kondisi kesehatan Anda.
Sumber Artikel
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210701063656-20-661579/tata-cara-dan-syarat-swab-pcr-gratis-di-puskesmas
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210705141334-37-258367/cek-ini-syarat-swab-pcr-gratis-di-puskesmas
https://tirto.id/ketentuan-tes-swab-pcr-covid-19-gratis-tanpa-biaya-di-puskesmas-f5QV