Seorang khatib tentu perlu memberikan khutbah Jumat singkat pada jamaah solat. Tujuan dari khutbah Jumat itu sendiri biasanya untuk mengingatkan tujuan hidup manusia selama di dunia. Maka dari itu isi khutbah harus berhubungan dengan nilai-nilai yang Islam ajarkan pada umatnya.
Cara Membuat Khutbah Jumat Singkat Tema Wisata
Biasanya khutbah jumat akan membahas tentang topik-topik islam seperti peperangan atau memperjuangkan nilai islam di zaman Nabi. Namun mengingat kini umat manusia sudah hidup di zaman modern, maka tema khutbah itu sendiri juga butuh penyesuaian. Misal seperti berbagai tempat wisata.
1. Tentukan Tempat Wisata
Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang indah dan bahkan beberapa menyimpan nilai agama islam yang kuat. Misalnya seperti masjid agung, makam wali songo, dan tempat bersejarah yang berkaitan dengan nabi dan atau rasul. Ada pula rekomendasi tempat wisata lainnya dari https://www.trendonesia.com/.
Khatib bisa memilihnya berdasarkan lokasi, misalnya jika berada di Bali maka dapat memilih Pusat Peribadatan Puja Mandala. Ini merupakan sebuah tempat dimana ada 5 rumah ibadah dari agama yang berbeda dalam 1 tempat. Puja Mandala juga merupakan salah satu tujuan wisata terkenal di Pulau Bali.
2. Kaitkan dengan Nilai Islam
Puja Mandala bisa menjadi contoh tentang kerukunan antar agama sebagaimana yang islam ajarkan pada umatnya. Khatib bisa menjadikan hal ini sebagai titik berat topik, mengingatkan pada jamaah untuk saling menjaga kerukunan. Sikap rukun itu sendiri juga bisa berlaku dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya perihal rukun, khatib juga bisa menyampaikan tentang sejarah dari kehadiran kelima agama. Melalui hal ini maka jamaah akan belajar tentang bagaimana kemunculan berbagai kepercayaan terdahulu sebelum munculnya islam. Di sisi lain juga bisa belajar tentang toleransi satu sama lain.
Demikian tentang cara membuat khutbah jumat singkat yang bisa menjadi inspirasi para khatib. Semoga informasi ini dapat membantu seluruh calon khatib yang akan mengisi khutbah di ibadah jumat. Jangan lupa untuk melakukan riset hadits yang berkaitan dengan tema guna mendukung isi materinya.