Aksi sepasang kekasih di hotel di kawasan Jalan Kembangan Raya, Kembangan Utara, Jakarta Barat menjadi perbincangan warga. Aksi sepasang kekasih ini sampai membuat mereka digerebek oleh Polisi. Awal ceritanya diuraikan oleh tukang parkir, Kumis (54).
Ia menjelaskan sepasang kekasih ini ada sebuah hotel. Lokasi hotel itu persis di seberang jalan tempat Kumis kerja. Jendela hotel tersebut tertutup tirai tipis.
Kaca hotel yang transparan membuat kondisi kamar akan terlihat bila tirai putih itu dibuka. Nah, pasangan kekasih ini lupa menutup tirai putih tersebut. Sehingga ketika mereka melakukan hubungan suami istri terlihat jelas oleh warga sekitar.
Menurut Kumis, pedagang sate di sekitar hotel yang pertama menyadari sepasang kekasih ini. Menurut Kumis sepasang kekasih ini terlihat berhubungan intim pada Jumat (24/7/2020). Menurut Kumis pertama mereka melakukan hubungan itu saat Jumat malam, kemudian dilanjutkan Sabtu (25/7/2020) siang.
"Gak cuma sekali mainnya, bahkan sampe siang siang bolong mereka main, Walhasil ya jadi tontonan yang di seberang sini," kata Kumis. Kumis mengatakan warga yang menonton berinisiatif memvideokan adegan itu.
Bukan untuk disebar, menurut Kumis, warga merekam adegan itu untuk barang bukti ke aparat. "Malahan ceweknya sempat terlihat bugil dan berdiri mengarah ke jendela kamar," kata Kumis. Kumis melanjutkan, karena risih warga akhirnya melaporkan ke aparat berwajib.
Terlebih persis seberang hotel banyak rumah makan dan kerap ramai di jam makan siang. "Otomatis orang lagi makan sate jadi nontonin adegan begituan deh," ungkap Kumis. Warga menyayangkan pihak hotel memasang kaca transparan.
Menurutnya bila ada kejadian itu dapat mengganggu ketertiban umum. "Apalagi kawasan inikan mayoritas muslim. Jadi sayang saja ada lokasi begitu disini," kata Kumis. "Jadi bukan video viral ya, sehingga tidak terkait pornografi. Tapi warga geger saja karena mereka melihat pemuda pemudi berhubungan intim di sebuah hotel," ujar Niko dikonfirmasi Minggu (26/7/2020).
Niko mengatakan bahwa kejadian yang membuat geger itu diketahui berlangsung Jumat (24/7/2020) malam. Saat itu sepasang pemuda pemudi terlihat berhubungan intim di sebuah kamar hotel di Jalan Kembangan Raya. Para warga dapat melihatnya lantaran gorden hotel lupa ditutup oleh sepasang pemuda pemudi itu.
"Karena di sekitar area hotel itu banyak yang nongkrong sehingga gegerlah itu. Maka kami sebagai aparat mengecek," jelas Niko. Akhirnya pada Sabtu (27/7/2020) siang, pihaknya mencoba memeriksa kamar yang dipesan oleh pemuda pemudi berinisial MI (25) dan DA (25). Setelah dicek, keduanya ternyata masih check in di kamar tersebut.
Keduanya pun dimintai keterangan sebagai saksi. Setelah mendapat keterangan, Niko menjamin tidak ada unsur prostitusi atau kesengajaan terhadap peristiwa tersebut. Para pemuda pemudi yang tengah dimabuk asmara itu mengaku khilaf lupa menutup gorden.
"Karena tidak ada unsur pidana baik pornografi atau prostitusi dan bukan anak di bawah umur maka tidak dapat kami tahan atau pidanakan," papar Niko. Kedua warga Ciledug, Tangerang itu akhirnya dipulangkan kembali ke rumah masing masing usai kejadian geger tersebut. "Keduanya jadi bukan warga Kembangan ya. Mereka warga Ciledug, Tangerang, Banten. Kebetulan saja mainnya di situ," papar Niko. (*)