Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengusulkan anggaran untuk kementeriannya dalam pagu indikatif APBN 2021 sebesar Rp 5,8 triliun. "Diusulkan dari Kemendagri Rp 5,8 miliar dan diakomodir dalam pagu indikatif Menteri Keuangan, Bappenas, sebanyak Rp 3,2 triliun," kata Tito saat rapat kerja dengan Komisi II DPR, Jakarta, Rabu (24/6/2020). Menurut Tito, anggaran sebesar Rp 3,2 triliun jika dibagi berdasarkan kelompok belanja, maka belanja operasional Rp 1,29 triliun, belanja pegawao Rp 885 miliar lebih, belanja non operasional Rp 1,9 triliun.
Kemudian, belanja modal sebesar Rp 1,29 miliar dan belanja barang Rp 1,74 triliun. Sementara jika dilihat berdasarkan pembagian program atau unit kerja eselon, kata Tito, program Pembinaan Politik dan PUM sebesar Rp 223 miliar lebih, program Pembinaan Kapasitas Pemda dan Desa sebesar Rp 1 triliun lebih. "Program Tata Kelola Kependudukan sebesar Rp 754 miliar lebih, dan Program Dukungan Manajemen sebesar Rp 1,13 triliun lebih," ujar Tito
"Inilah kira kira pagu indikatif dan pembagian sesuai dengan program masing masing," sambung Tito. Tercatat pagu anggaran Kemendagri pada 2020 sebesar Rp 2,45 triliun, yang dibagi untuk unit kerja eselon.