Uncategorized

Mengaku Kehabisan Uang Habis Jalan-jalan, Enak Gadis ABG Ini Bukan Layanan Esek-esek Online

Praktikprostitusionline diBanjarbaruterungkap berawal dari laporan warga di Aplikasi Siharat. Dari kamar yang disewa mereka, petugas juga menemukan barang bukti alat kontrasepsi yang disimpan para pelaku. KapolresBanjarbaruAKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasat Sabhara, AKP Supri menjelaskan petugas bergerak ke lokasi setelah adanya laporan dari Siharat.

"Dugaan kasusprostitusionline ini merupakan yang ketiga kalinya pada bulan Januari 2020 ini. Dari laporan di Hotel Melati di Jalan Angkasa Landasan Ulin dicurigai ada praktikprostitusi online. Lalu petugas ke lokasi dan benar adanya laporan itu," kata Supri, Jumat (24/1/2020) pagi. Terungkap, paraABGdalam jaringan bisnisprostitusionline ini semuanya dari luar daerah.

"Mereka (ABG) dari Kapuas Kalteng. Mereka mengaku memang sengaja melakukan praktikprostitusionline diBanjarbarumenunggu pelanggannya di hotel ini," katanya. Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku terpaksa berbisnis haram dengan membuka open booking di aplikasi online diBanjarbarukarena kehabisan uang. "Mereka mengaku usai berlibur di pantai di wilayah Kabupaten Tanahlaut, kehabisan uang lalu menjalankan praktik itu," ujarnya.

"Mereka menggunakan aplikasi sosial media seperti Mich** dan What**. Kemudian bernegosiasi dengan para pria hidung belang. Tarifnya antara Rp 300 ribu sekali kencan dan sampai Rp 600 ribu sekali bertemu pelanggan," kata Supri. Dijelaskan Supri, pihak Kepolisian juga telah melakukan pembinaan kepada para pelaku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *