Uncategorized

Konsistensi jadi Kunci capai Gelar Scudetto Liga Italia 4 Laga susah Beruntun Hadang Lazio

Lazio siap dihadang pertandingan sulit begitu Liga Italia kembali bergulir. Setidaknya empat tim besar akan menguji konsistensi Lazio dalam perburuan gelar Scudetto Liga Italia musim ini. Kompetisi sepak bola di Negri Pizza itu akan kembali bergulir pada 20 Juni mendatang.

Setidaknya selama tiga bulan Liga Italia vakum dalam aktivitas kompetisi resmi akibat pandemi virus corona. Dengan kembali digulirkannya Liga Italia, praktis persaingan untuk perebutan gelar Scudetto kembali berlanjut. Terdapat tiga tim yang memiliki kans besar menjadi kampiun di Liga Italia.

Ketiga tim tersebut ialah Juventus, Lazio dan Inter Milan. Khusus Lazio, saat ini mereka menempati posisi kedua dengan koleksi 62 poin. Mereka berselisih satu poin dengan Juventus yang berada di puncak tabel clasifica .

Adapun Inter Milan sedikit tertinggal diurutan ketiga dengan koleksi 54 poin. Dari ketiga tim di atas, praktis Lazio lah yang setidaknya langsung mendapatkan lawan sulit. Bahkan dalam empat pertandingan beruntun.

Pertandingan sulit Lazio dimulai saat bertandang ke markas Atalanta, Kamis (25/8/2020). Bukan menjadi rahasia lagi jika Atalanta merupakan tim Italia yang tengah bagus dalam urusan konsistensi. Tim yang berjuluk La Dea itu juga baru saja menghasilkan sejarah bagi klubnya setelah lolos ke babak delapan besar Liga Champions.

Pun tim asuhan Gian Gasperini itu mampu konsisten masuk di urutan lima besar dalam beberapa musim terakhir. Saat ini Atalanta menempati posisi keempat dnegan koleksi 48 poin. Lini serang mereka sangat mengagumkan dengan 70 gol yang mereka catatkan, raihan tersebut adalah yang tertinggi di Liga Italia.

Tiga hari berselang, (28/6/2020), Lazio akan menjadi tuan rumah saat menjamu Lazio di Stadion Olimpico. Meski La Viola saat ini tengah berada di posisi yang kurang baik, namun berbicara mengenai kualitas pemain, maka tim kota Florence itu tak perlu diragukan. Sebut saja pemain dengan kualitas wahid mereka miliki.

Di antaranya ialah Patrick Cutrone, Federico Chiesa dan Franck Ribery. Ketiga pemain depanla Viola itu memiliki kualitas dan kecepatan yang mumpuni dalam mengobrak abrik lini pertahanan lawan. Kemudian pertandingan sulit ketiga yang akan dihadapi oleh Lazio saat berkunjung ke kota Turin.

Tepatnya untuk menantang Torino. Pertandingan Torino kontra Lazio akan tersaji pada, (1/7/2020). Layaknya Fiorentina, Il Toro (julukan Torino) berada dalam tren yang kurang bagus di musim ini.

Meskipun demikian, kekuatan Torino tak bisa begitu saja dianggap enteng. Pasalnya lini depan Torino memiliki pemain sekaliber Andrea Belotti. Pemain Timnas Italia itu akan menjadi ancamana nyata bagi Biancocelesti jika tak melakukan pengawalan yang ketata terhadap sang striker.

Adapun pertandingan keempat ialah kala Lazio menjamu AC Milan di Olimpico Stadium (5/7/2020). Pertandingan tersebut terbilang sangat penting mengingat AC Milan bukanlah tim medioker. Rossoneri merupakan raksasa yang tengah berusaha bangkit.

Di awal musim AC Milans empat kesulitan untuk menemukan performa terbaiknya. Perlahan namun pasti, sejak bergabungnya Zlatan Ibrahimovic, AC Milan berhasil merangsek ke papan atas klasemen. Lazio wajib mewaspadai pergerakan pemain seperti Ante Rebic, Ibrahimovic, Hakan Calhanoglu hingga Rafael Leao.

Kembali lagi, kunci kesuksesan untuk meraih gelar Liga Italia ialah konsistensi. Jika dari keempat laga tersebut Lazio membuang poin pon krusial, maka tidak mungkin Juventu akan tetap menancapkan dominasinya di musim 2019/2020. Diprediksi, Ciro Immobile dan Luis Alberto akan menjadi daya topang penyerangan Lazio yang akan digunakan untuk menjaga konsistensinya.

Immobile sejauh 26 laga, ia telah mengemas 27 gol. Pun dengan Luis Alberto, eks pemain Liverpool tersebut sanggup menggelontorkan 12 umpan yang berbuah gol. Atalanta vs Lazio (25/6/2020)

Lazio vs Fiorentina (28/6/2020) Torino vs Lazio (1/7/2020) Lazio vs AC Milan (5/7/2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *